Menu

Mode Gelap
How To Handle Every Movie Challenge With Ease Using These Tips 20 Questions You Should Always Ask About Playstation Before Buying It The Most Influential People in the Green House Industry and Their Celebrity Dopplegangers Technology Awards: 6 Reasons Why They Don’t Work & What You Can Do About It

Daerah · 4 Jan 2024 14:09 WIB ·

Progres Diatas 50 Persen, Tugu Pal Nol Banjarmasin dan Masjid Raya Banjarbaru Dirampungkan Tahun Ini


 Tugu Pal Nol yang sedang dibangun dilihat dari atas. Foto : Dinas PUPR Kalsel Perbesar

Tugu Pal Nol yang sedang dibangun dilihat dari atas. Foto : Dinas PUPR Kalsel

SEMANTIK.ID, BANJARMASIN – Progres sudah melebihi 50 persen. Pembanguan Tugu Pal Nol di Banjarmasin dan Masjid Raya Syekh Muhammad Arsyad Albanjari di Banjarbaru dirampungkan tahun ini. “Progres Tugu Pal Nol 60 persen. Masjid Raya 56 persen,’’ jelas Kepala Bidang Cipta Karya (CK), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel, Yulianti Erliyanah, Kamis (4/1/2024).

 

Progres Masjid Raya selesai struktur bangunan. Dilanjutkan tahun ini. Seluruh tahap pembangunan sesuai perencanaan awal diselesaikan tahun ini. Pengerjaan Tugu Pal Nol melewati tahapan struktur bangunan, pondasi, dan beberapa lantai. Tahun depan membangun Gedung UMKM A dan B, serta pengerjaan arah ke Menara atau atas. “Target  kami bulan Agustus mendatang bisa dimanfaatkan,’’ Yulianti.

Hingga akhir 2023. Tugu Pal Nol menelan anggaran Rp86,338 miliar. Sementara Masjir Raya sebesar Rp77,884 miliar. ‘’Selebihnya digunakan menyelesaikan pekerjaan tahun ini,’’ tambah wanita yang biasa disapa Yuli itu.

Tugu Pal Nol dibangun sebagai ikon Kalsel. Selain itu. Juga sebagai tempat wisata dan menunjang UMKM. Tinggi tugu mencapai 99 meter. Bisa dinaiki pengunjung 66 meter. Tersedia stand UKM dan Plaza. Lokasi UKM di dalam dan luar tugu.

Struktur bangunan Masjid Raya Syekh Muhammad Arsyad Albanjari. Foto : Dinas PUPR Kalsel

 

Sementara, Masjid Raya diambil dari tokoh ulama Banjar. Bermakam di Kelampayan, Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar. Pemberian nama Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari berdasar usulan sejumlah ulama di Kalsel. Lokasinya di kawasan perkantoran Gubernur Kalsel. Memerlukan anggaran Rp121 miliar. Bangunan bergaya rumah Banjar dengan bubungan tinggi. Luasnya mencapai 4.000 meter persegi. Diperkirakan mampu menampung 3.000 jemaah.

Artikel ini telah dibaca 36 kali

badge-check

Redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Lainnya

Jembatan Ini Diberi Nama H. Sahbirin Noor, Diambil dari Nama Gubernur Kalsel

24 January 2024 - 12:47 WIB

Berbiaya 15 Miliar, Jembatan Penghubung Penghubung Banjar – Batola Diresmikan

24 January 2024 - 12:40 WIB

Jabatan Paman Birin Berpeluang Diperpanjang, Begini Kata Pengamat

19 January 2024 - 13:37 WIB

Warga Kalsel Mendesak, Jabatan Paman Birin Dikembalikan Lima Tahun

18 January 2024 - 12:34 WIB

Aktivitas Bandara Syamsudin Noor Periode Libur Nataru: Seratusan Ribu Penumpang Seribuan Pergerakan Pesawat

4 January 2024 - 13:43 WIB

Sepanjang 2023, Seratusan Insiden Kabakaran Terjadi di Banjarmasin, Enam Orang Meninggal Dunia

3 January 2024 - 07:54 WIB

Trending di Daerah